Desain
Grafis dan Animasi
Desain
Grafis adalah mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian
verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik
fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua
fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi (Danton
Sihombing:2014)
Kategori
dalam pembuatan Desain Grafis yaitu:
1.
Printing (Percetakan)
Percetakan
adalah sebuah proses industri untuk memproduksi tulisan dan gambar, terutama
dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Dia merupakan
sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Printing
sendiri memuat memuat desain buku, majalah, poster, booklet, spanduk, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis dalam bentuk cetak.
2.
Web Desain
Web
desain adalah istilah umum yang digunakan mencakup bagaimana isi web konten
ditampilkan, (biasanya berupa hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke
pengguna akhir melalui World Wide Web, dengan menggunakan sebuah browser web
atau perangkat lunak berbasis web. Tujuan dari web design adalah untuk membuat
website—sekumpulan konten online termasuk dokumen dan aplikasi yang berada di web tersebut.
3.
Film
Desain
grafis dalam bidang Film mencangkup beberapa kegiatan seperti konsep visual,
special effect dan kegiatan tambahan seperti promosi poster film, iklan.
4.
EGD (Environmental Graphic Design), Identifikasi (Logo)
Kedua
bidang (EGD dan Logo) merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis,
desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.
Desain Produk
Desain
produk bisa disebut juga sebagai Industrial Design yang merupakan bidang ilmu
dalam perencanaan dan perancangan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sebuah karya desain produk dianggap sebagai kekayaan intelektual karena
merupakan hasil buah pikiran dan kreatifitas dari pendesainnya, sehingga
dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-Undang.
Animasi.
Animasi
adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun
secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap
pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Animasi menciptakan efek gerakan atau
perubahan dalam jangka waktu tertentu, dapat juga berupa perubahan warna dari
suatu objek dalan jangka waktu tertentu dan bisa juga dikatakan berupa
perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lainnya dalam jangka waktu tertentu
(Bustaman, 2001:32-33).
(Bustaman, 2001:32-33).
Pengertian
lain tentang animasi adalah pembuatan gambar atau isi yang berbeda-beda pada setiap frame, kemudian
dijalankan rangkain frame tersebut menjadi sebuah motion atau gerakan sehingga
terlihat seperti sebuah film (Zeembry, 2001:43 ).
Animasi
adalah sebuah objek atau beberapa objek yang tampil bergerak melintasi stage atau
berubah bentuk, berubah ukuran, berubah warna, berubah putaran, berubah
properti-properti lainya. Andreas Andi Suciadi (2003:9),
Teknik
pembuatan animasi yaitu:
1.
Stop-motion animation
Stop-motion
animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis
animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan
. Teknik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari
penggambilan gambar berupa obyek yang digerakkan
setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan
dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
2.
Animasi Tradisional
Seperti namanya, animasi tradisional adalah teknik animasi yang pertama kali dikembangkan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap
gerakan digambar satu persatu di atas cel. Dengan berkembangnya teknologi
komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan
komputer.
seperti namanya, animasi tradisional adalah teknik animasi yang pertama kali dikembangkan.
3.Animasi
Komputer
Sesuai
dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Seluruh kegiatan mulai dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian
suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer. Dengan
animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi
menjadi mungkin dan lebih mudah.
4.
Animasi 2D (2 Dimensi) Animasi 2D biasa disebut penciptaan gambar bergerak dalam lingkungan 2D. animasi ini menggunakan frame untuk mensimulasikan perbedaan gerak sebelumnya dengan gambar setelahnya. Contohnya film kartun di TV maupun di Bioskop :
Spongebob, Mickey Mouse, Cinderella.
5.
Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan
teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang
dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Contoh : Dinosaurs,
Final Fantasy, Toy Story 3, Monster Inc hingga Finding Dori, The Incredible,
Cars.
Berdasarkan
teknik
Berdasarkan
teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis yaitu :
1.
Animasi Cel
Animasi
cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi
jenis ini ketika animasi baru berkembang. Animasi cel merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan
bagian yang terpisah sebagai objek animasi. Contoh : Tom and Jerry, Mickey
Mouse
2.
Animasi Frame
Animasi
frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan
dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur
dalam satuan fps (frame per second). Contoh : ketika kita membuat rangkaian
gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut
sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.
3.
Animasi Sprite
Pada
animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang
diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan
animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu
bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan
pada masing-masing objek sprite. Contoh : animasi rotasi planet, burung terbang
dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam
Macromedia Director.
4.
Animasi Path
Animasi
path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang
sudah ditentukan. Contoh : animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan
rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi
terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu.
5.
Animasi Spline
Pada
animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang
berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis.
Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh
: animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan
yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan
teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan
sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
6.
Animasi vektor
Animasi
vektor mirip dengan animasi sprite, bedanya terletak pada gambar yang digunakan
dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah
gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek
sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor
menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.
7.
Morphing
Morphing
adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan
serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang
kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash
animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
8.
Animasi Clay
Animasi
ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan
boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan,
kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah
proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu
sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh : film Chicken Run dari
Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3
Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
9.
Animasi Digital
Animasi
digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu
dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai,
diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang
didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak menghilangkan cirinya sebagai
animasi 2 dimensi.
10.
Animasi Karakter
Animasi
karakter biasanya digunakan dalam film kartun 3D. animasi ini setiap karakter
memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak bersamaan. awal
pembuatan animasi ini yaitu membuat sketsa menggunakan cara manual setelah
sketsa sudah jadi lalu di Scan menggunakan 3D scanner, pengerjaan dilanjutkan
di computer menggunakan perangkat lunak 3D Modelling selanjutnya penambahan
sound effect secara terpisah. Contoh film : Finding Dori, Monter Inc.
Sumber: