Teori Budaya
Budaya adalah campuran unsur suatu hasil integrasi budaya yang hanya bisa dipahami melalui budaya induknya. . Menurut saya budaya adalah suatu tradisi turun temurun yang sudah ada sejak lama dan masih berlaku sampai saat ini.
Budaya adalah campuran unsur suatu hasil integrasi budaya yang hanya bisa dipahami melalui budaya induknya. . Menurut saya budaya adalah suatu tradisi turun temurun yang sudah ada sejak lama dan masih berlaku sampai saat ini.
Re-tribalisme
yang terjadi di Indonesia pada masa pemerintahan Kolonial Belanda di mana pada
saat itu kelompok Melayu telah menempati kedudukan yang dominan dalam
masyarakat Kota Medan, terutama untuk kelompok suku-suku Indonesia, dengan
menempatkan kebudayaan Islam Melayu (Melayu – Moslem - Culture) sebagai basis
pembauran ‘meeting pot’. (Apabila) masuk Melayu pada waktu itu berarti juga
masuk Islam. Dengan demikian pada waktu itu banyak anggota-anggota etnis
pendatang seperti dari Mandailing, Karo, Sipirok melakukan asimilasi dengan
kelompok Melayu. Mereka hidup sebagai orang Melayu, berbahasa Melayu
sehari-hari, memakai adat resam Melayu dan menanggalkan pemakaian Marga Batak.
Namun demikian setelah kemerdekaan RI, dimana kekuasaan Kesultanan Melayu
berakhir, hingga saat ini ternyata banyak di antara mereka yang telah menjadi
Melayu tersebut kembali memakai marganya, menelusuri silsilah keluarganya ke
gunung. Proses inilah yang disebut dengan proses re-tribalisme. Setiap kelompok
etnis Kota Medan membutuhkan usaha untuk mengekspresikan identitas etnisnya
lewat berbagai media, idiom, dan simbol-simbol kehidupan budaya. Pengungkapan
identitas ini sering dilakukan secara aktif dan sadar, seperti memakai pakaian
adat, perhiasan, bahasa, dan tingkah laku tertentu, agar orang dari kelompok
etnis lainnya mengetahui identitas dan batas-batas ‘boundaries’ antara mereka
dan orang lain (Barth, 1969 dalam Depdikbud, 1987: 7). Re-tribalisme ini
sebenarnya menunjukkan adanya proses integrasi budaya yang tidak kokoh, bahkan
langsung dapat dipahami sebagai budaya yang kembali ke akar budayanya. Namun
hal tersebut tidak bisa untuk menjelaskan seluruh proses integrasi kebudayaan,
bahkan menurut hemat kami hanya sedikit sekali integrasi budaya yang hanya
dapat dipahami dari budaya induknya. Menurut saya budaya adalah suatu tradisi
turun temurun yang sudah ada sejak lama dan masih berlaku sampai saat ini.
Budaya Barat
dan Budaya Timur
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.
Afrika
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
Orang Hopi
yang sedang menenun dengan alat tradisional di Amerika Serikat.
Amerika
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigranEropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigranEropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.
Asia
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak mempengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut mempengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak mempengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut mempengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.
Australia
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia, Aborigin.
Eropa
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan “kebudayaan barat“. Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan “kebudayaan barat“. Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Timur Tengah
dan Afrika Utara
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.
Pengaruh
Budaya Barat Terhadap Indonesia
- · Dampaknya terdiri dari budaya asing yang sering memakai pakaian yang ketat atau mini.
- · Banyak produk impor yang masuk ke Indonesia sehingga produksi negri sendiri jarang dibeli.
- · Biasanya Indonesia menyerap budaya asing yang perilakunya itu jelek dan langsung mnyerap tanpa memikirkan baik atau buruknya kebudayaan itu.
Dampak
tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi positif
maupun negatif. Mengatasi dampak negatif dari masuknya budaya asing ke
Indonesia dibutuhkan dukungan pemerintah dan tokoh masyarakat serta masyarakat
itu sendiri untuk mengendalikan kondisi moral agar tetap berada pada nilai
luhur bangsa Indonesia. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya
asing yang masuk.
Masuknya
budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan
budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa, namun kita harus tetap
menjaga agar budaya kita tidak luntur.
Langkah-langkah
untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara menumbuhkan semangat
nasionalisme yang tangguh, misalnya semangat mencintai produk dalam negeri,
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya,
melaksanakan ajaran agama dengan sebaik-baiknya dan selektif terhadap pengaruh
globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai
identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun
kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian,
tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian
negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang
akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
Mengingat
bangsa Indonesia dibentuk dari persatuan suku-suku bangsa yang mendiami bumi
nusantara, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan bangsa Indonesia (kebudayaan
nasional) merupakan hasil dari interaksi budaya-budaya suku bangsa (budaya
daerah) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh bangsa. Kebudayaan
nasional juga merupakan hasil interaksi dari nilai-nilai budaya yang telah ada
dengan budaya luar (asing), yang kemudian juga diterima sebagai nilai bersama
seluruh bangsa. Hal yang penting adalah bahwa interaksi budaya tersebut harus
berjalan secara wajar dan alamiah, tanpa ada unsur pemaksaan dan dominasi budaya
daerah lainnya. Dengan demikian kebudayaan nasional tumbuh dan berkembang
sejalan dengan berkembangnya budaya daerah.